Uniknya, ada sekitar 1.800 jenis Ubur-ubur. Untuk Ubur-ubur yang didaulat sebagai Ubur-ubur terbesar di dunia adalah Cyanea Capillata atau biasa disebut Ubur-ubur Surai Singa atau hanya disebut Ubur-ubur Singa.
Ubur-ubur jenis ini adalah keluarga dari Cyaniidae dari ordo
Semaeostomeae, dan dikenal sebagai predator yang ganas diperairan.
Ubur-ubur Singa
banyak terdapat di lautan utara sepanjang kutub utara, Samudra Altantik
dan Samudra pasifik. Salah satu spesimen terbesar pernah ditemukan di
pantai Massachussets Bay pada tahun 1870 dengan ukuran Bell tubuh
berdiameter 7 kaki, 6 inci atau 2,29 meter dan memiliki 120 tentakel
sekitar 37 meter. Namun meski ada yang mencapai ukuran tersebut,
Ubur-ubur Singa lain sebenarnya memiliki ukuran yang variatif, bisa
lebih kecil atau mungkin lebih besar mencapai 2,5 meter atau 8,2 kaki.
Pernah juga ditemukan jejak tentakel Ubur-ubur yang memiliki panjang
sekitar 30 meter atau 98 kaki.
Ubur-ubur Singa umumnya berada di air
sangat dekat dengan permukaan tidak lebih dari 20 meter, mereka juga
berenang tergantung ke mana arah arus air. Biasanya selama akhir musim
panas dan musim gugur mereka banyak terlihat di sekitar pantai karena
terbawa arus.
Ubur-ubur Singa
adalah hewan karnivora atau pemakan segala. Mereka dapat memakan apapun
yang bisa ditangkap dengan menggunakan tentakelnya yang lengket, baik
ikan, plankton, udang maupun Ubur-ubur lain. Biasanya ikan-ikan tidak
mencurigai keberadaan Ubur-ubur Singa karena tentakelnya hampir tidak
terlihat atau transparan. Ubur-ubur Singa memiliki saraf dengan jutaan
Nematocysts yang terkandung dalam sel yang disebut Cnidocytes, terletak
disepanjang tentakel. Ketika sedang memangsa ikan dan hewan laut lain,
Ubur-ubur Singa kontan menyuntikan racun tersebut dan melumpuhkan
mangsanya. Para nelayan di negara-negara wilayah utara umumnya sangat
mengenal Ubur-ubur Singa dan menganggapnya sebagai hama karena sering
membunuh ikan-ikan yang sudah tertangkap di jaring.
Kasus kontak manusia dengan Ubur-ubur
Singa pernah terjadi pada tanggal 21 Juli 2010 di Rye, New Hampshire,
Amerika Serikat. Ada sekitar 150 orang yang terkena sengatan oleh
sisa-sisa Ubur-ubur Singa yang sudah hancur menjadi
potongan-potongan yang sangat banyak jumlahnya. Diperkirakan insiden
tersebut disebabkan oleh Ubur-ubur dari satu spesimen.
karnivora bukannya hewan pemakan daging ?!
BalasHapusYang benar harusnya omnivora hewan pemakan segala !!